Rumah Nenek Ivanna

Foto: Dok. Donny Amrin

Vila ini dimiliki oleh keluarga Abagian yang berasal dari Caluso, Italia, sebuah kota kecil di kaki Gunung Alpen. Sepuluh tahun terakhir mereka habiskan tinggal di Hong Kong dan Sydney. Sebagai pecinta olahraga selancar dan pantai, Bali yang letaknya di tengah-tengah kedua kota tersebut menjadi pilihan bagi keluarga Abagian membangun rumah liburan mereka dan berpotensi menjadi tempat tinggal tetap di kemudian hari.

Sayang saya tidak sempat bertemu dengan keluarga yang terdengar keren ini. Bagaimana tidak, vila ini mereka namakan Nonnavana untuk mengenang sang nenek. Alex sang kepala keluarga, berharap vila ini bisa menjadi tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, layaknya pelukan hangat sang nenek. “Kebanyakan tamu tinggal di sini untuk akhir pekan. Namun tidak jarang pula yang memilih tinggal selama sebulan penuh. Kami berharap vila ini bisa menjadi tempat bagi keluarga untuk menciptakan memori-memori menyenangkan mereka,” harap Alex yang menjawab lewat email.

“Rumah ini dirancang agar terjadi interaksi antara para penghuninya. Kita lihat bagaimana orang di dapur bisa berinteraksi dengan orang di meja makan, di living room, atau bahkan di kolam renang di halaman,” jelas Felipe Gonzalez Jimenez sang arsitek dari SUKYF Architect.

Tags:
Leave a Comment