Mulai Sekarang Masukkan Dinding dalam Daftar Bersih-Bersih Rumah Anda

  • Home
  • Lifestyle
  • Mulai Sekarang Masukkan Dinding dalam Daftar Bersih-Bersih Rumah Anda

Seberapa seringkah kita membersihkan dinding rumah? Mungkin jarang, atau bahkan tidak pernah ada di daftar pembersihan rumah. Umumnya, lantai dan jendela yang menjadi fokus kegiatan bersih-bersih rumah kita. Padahal, menurut dr. Ulul Albab, SpOG, salah satu Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), berbagai bakteri seperti E. coli, MRSA, hingga Staphylococcus aureus dapat bertahan di permukaan dinding berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Bakteri-bakteri tersebut adalah penyebab diare, iritasi kulit, demam, dan infeksi saluran pernafasan. “Selain menjadi media penularan bakteri, dinding juga memengaruhi kualitas udara dalam rumah karena polutan beracun sering ditemui pada cat pelapis dinding, yaitu VOC (Volatile Organic Compound) yang merupakan pencetus alergi, iritasi, infeksi saluran pernafasan, hingga kanker,” kata dr. Ulul Albab, SpOG, dalam acara Kampanye RUMAH SEHAT bersama Nippon Paint, sekaligus perkenalan produk baru dari Nippon Paint yaitu Nippon Spot-less Plus pada Selasa (2/10) di Kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta.

dr. Ulul Albab, SpOG (dok. Nippon Paint Indonesia)

Pernahkan kita merasakan mata pedih, sesak nafas, batuk ringan, saat memasuki sebuah ruangan yang baru dicat? Itu pertanda cat tersebut mengandung polutan yang berbahaya buat kesehatan kita. Segera jauhi ruangan tersebut dan keluar ruangan dengan udara yang jauh lebih baik. “VOC juga biasanya terkandung di bahan peluntur cat. Karena itu jika ingin mengecat kembali rumah, jangan gunakan peluntur cat. Sebaiknya gunakan alat manual untuk membuang cat lama di dinding kita. Demi kesehatan kita dan keluarga,” kata Jon Tan Hon Yiu, CEO Decorative Paints PT Nipsea Paint and Chemicals (Nippon Paint Indonesia).

Mengingat betapa penting dinding memengaruhi kesehatan kita, mulai saat ini masukkan dinding dalam daftar bersih-bersih rumah kita. “Mengelap dinding menggunakan air bersih pun sudah cukup,” kata dr. Ulul Albab, SpOG. Namun, ada beberapa cat yang jika disikat dan dilap akan luntur. “Itu karena kandungan lateks-nya rendah. Maka itu gunakan cat yang tahan disikat dan dilap, seperti Nippon Spot-less yang tahan disikat hingga 20.000 kali. Memang sedikit lebih mahal, namun berkualitas,” kata Jon Tan Hon Yiu.

 

Tags:
Leave a Comment