
Athome.id – Dalam semarak perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, IKEA Indonesia menghadirkan sebuah kampanye inspiratif bertajuk “Made in Indonesia untuk Dunia”, sebagai bentuk nyata komitmennya dalam mendukung produk lokal. Kampanye ini bukan sekadar selebrasi, melainkan wujud dukungan konkret terhadap produk buatan anak bangsa agar bisa bersaing di pasar global dan menjadi kebanggaan nasional.
Melalui inisiatif ini, IKEA ingin menyampaikan pesan kuat: bahwa produk buatan Indonesia tidak hanya layak untuk pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing dan menjadi pilihan utama di panggung internasional.
Dari Lokal untuk Global: Cerita di Balik Komitmen IKEA
“IKEA berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, dimulai dari pemberdayaan sumber daya lokal,” ujar Ririn Basuki, Public Relations Manager IKEA Indonesia, saat acara talkshow inspiratif Bangga Produk Buatan Indonesia, di IKEA Alam Sutera, pada Kamis (7/8) lalu. “Kami percaya bahwa dengan menciptakan lapangan kerja, memanfaatkan sumber daya alam berkelanjutan, dan mendukung pelaku usaha lokal, IKEA dapat membantu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang di Indonesia.”
Sejumlah langkah nyata telah dilakukan IKEA Indonesia untuk mewujudkan komitmen ini, seperti:
-
Pendampingan dan pengembangan produk lokal agar memenuhi standar kualitas internasional.
-
Promosi produk buatan Indonesia di toko IKEA seluruh dunia, seperti keranjang rotan BUKSBO, boneka lucu DJUNGELSKOG, hingga sofa tempat tidur multifungsi NYKIL.
-
Lokalisasi rantai pasok untuk menekan biaya logistik dan meningkatkan efisiensi distribusi.
Kualitas dan Cerita di Balik Produk Lokal
Menurut Hanna Rosella Fitriana, Commercial Activity Leader IKEA Indonesia, kampanye “Made in Indonesia” juga bertujuan mengangkat cerita, keterampilan, dan nilai budaya yang melekat pada setiap produk. “Kami ingin menunjukkan bahwa produk lokal Indonesia memiliki kualitas tinggi, mengandung nilai-nilai budaya, dan membawa dampak sosial yang besar,” kata Hanna.
Contohnya, produk rotan seperti BRANÄS dan TRUMMIS, boneka ikonik BLÅHAJ, hingga kursi rotan AGEN—semuanya adalah hasil karya pengrajin lokal yang kini dapat ditemui di rak-rak IKEA di berbagai negara. Dengan memilih memproduksi secara lokal, IKEA tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga menciptakan kesempatan ekonomi nyata bagi masyarakat Indonesia.
Apresiasi KADIN, UMKM Naik Kelas Berkat IKEA
Langkah IKEA mendapat sambutan hangat dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Yanti Nisro Corbett, Ketua Komite Tetap Pengembangan Pusat Vokasi Produk UMKM KADIN Indonesia, menyatakan bahwa peran IKEA sangat penting dalam mengangkat UMKM ke level yang lebih tinggi. “UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia. Apa yang dilakukan IKEA bukan hanya pengakuan, tetapi bentuk nyata dari kolaborasi global-lokal yang berdampak luas,” tutur Yanti.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan ini. “Mari kita beli, gunakan, dan banggakan produk lokal. Setiap pembelian adalah dukungan bagi ekonomi nasional.”
Menjadi Bagian dari Perayaan Kemerdekaan
Di momen kemerdekaan ini, IKEA Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut merayakan dengan cara yang bermakna dengan mencintai dan memilih produk buatan Indonesia.
Karena sesungguhnya, kemerdekaan hari ini adalah kesempatan untuk berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa besar dunia—termasuk melalui karya dan produk lokal yang mendunia.
Melalui kolaborasi strategis dengan pengrajin dan pelaku usaha lokal, IKEA membuktikan bahwa Made in Indonesia bukan hanya label produksi, tapi lambang mutu, kreativitas, dan semangat gotong royong yang bisa menginspirasi dunia.
Sudah saatnya dunia tahu, Indonesia bukan hanya pasar, tapi juga pusat inovasi dan kualitas.
Leave a Comment