Pengalaman Membaca Sekitar Membuat Raihan Robby Memenangkan Banyak Perlombaan Menulis

Athome.id – Oktober dikenal sebagai bulan bahasa, sehingga banyak terselenggarakan lomba di tingkat universitas maupun institusi pemerintahan. Hal ini pula yang menjadi daya tarik Robby untuk mengikuti berbagai perlombaan tersebut. Raihan Robby, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta ini memenangkan 3 perlombaan sepanjang bulan Oktober ini.

Antara lain, Juara 1 Lomba Cipta Puisi, Festival Seni dan Olahraga Nasional UNY, Juara 1 Lomba Menulis Naskah Drama, Festival Sastra Mursal Esten IV Internasional  Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah (JBSI), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) dan Juara 1 Lomba Cipta Puisi, Festival Bulan Bahasa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya.

Yang mula-mula dilakukan Robby dalam menulis adalah ia menciptakan momen puitiknya sendiri. Ia melakukan pembacaan atas keadaan masyarakat sekitar, pembacaan ini terkadang berangkat dari keresahannya atau rasa penasarannya.

Seperti puisi yang berjudul “Sedikit Lebih Luas dari Angkasa” yang menjuarai cabang cipta puisi FSON UNY, di puisi itu ia merespon dan mempertanyakan kembali puisi “Manusia Pertama di Angkasa Luar” karya Subagio Sastrowardoyo, penyair kesukaannya. Ia menciptakan semacam kontemplasi imajiner dalam dialognya dengan puisi itu, pun dengan Subagio.

Lain halnya dengan naskah drama “Dangdut Gerobak Dorong” yang menjuarai cabang menulis naskah drama di FSME IV Universitas Negeri Padang, ia melakukan riset dengan mengamati, berdialog, bahkan ikut berdendang bersama para pekerja dangdut gerobak dorong di Jakarta, sehingga terciptalah premis yang kuat hingga konflik yang ia reka sendiri berangkat dari risetnya itu.

Yang terakhir puisinya berjudul “Di Pasar Beringharjo” menjadi juara 1 dalam lomba Festival Bulan Bahasa yang diselenggarakan oleh UNESA. Ia membaca bahwa tema yang dihadirkan dalam perlombaan itu dapat ditemukan dalam interaksi jual beli, tawar menawar kesepian los atau lorong-lorong pasar. Ia ciptakan momen puitiknya tersendiri, melakukan riset dengan berkunjung ke pasar Beringharjo.

Atas dasar pengalaman membaca sekitar inilah yang menjadikan Robby menjadi juara 1 dalam 3 lomba sekaligus. Ia menambahkan bahwa menulis apapun haruslah berdasarkan riset yang mendalam, riset ini bisa atas perasaan sendiri, keadaan sekitar, bahkan buku sekalipun.