Pertimbangan Penting Dalam Jual Beli Rumah

  • Home
  • Bisnis
  • Pertimbangan Penting Dalam Jual Beli Rumah

Athome.id – Rumah merupakan kebutuhan primer yang harus dimiliki seseorang sebagai tempat tinggal dan tempat berteduh. Meski demikian, harga rumah yang mahal di kota besar membuat banyak orang memilih menyewa rumah sesuai dengan kemampuan keuangan.

Meski demikian, terdapat beberapa developer yang memberikan kemudahan agar kamu bisa mencicil dalam membeli rumah. Bahkan, jika kamu beruntung maka kamu bisa menemukan penjual dengan harga rumah yang murah karena membutuhkan uang.

Namun, meski kamu menemukan rumah yang dijual dengan harga murah, maka kamu tidak boleh sembarangan dalam jual beli rumah. kamu harus memperhatikan beberapa hal penting dalam proses jual beli rumah.

Rumah merupakan investasi jangka panjang yang menawarkan keuntungan tinggi. Kamu hanya perlu berhati-hati saat ingin menjual atau membeli rumah. Ya, kamu harus membuat rencana penjualan atau pembelian yang tidak merugikan.

Hal penting saat jual beli rumah

Saat memutuskan untuk menjual atau membeli sebuah rumah, ada banyak hal penting yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu. Diantaranya adalah:

  1. Periksa harga pasaran

Faktor pertama ketika kamu ingin menjual atau membeli sebuah rumah tentunya berkaitan dengan harga jual dan harga beli yang ditawarkan. Sebaiknya kamu tidak memasang harga sembarang, alangkah baiknya kamu melakukan survey di website jual beli rumah, berapa kira-kira harga yang pantas untuk rumah kamu di wilayah tersebut.

Kamu bisa melakukan survey atau melakukan perbandingan harga melalui website atau apliaksi jual beli rumah yang sekarang ini banyak ditemui, salah satunya Pinhome yang telah dikenal banyak orang karena memberikan banyak rekomendasi jaul beli rumah.

Tinjau informasi ini secara mendalam untuk mendapatkan data perbandingan yang relevan. Selain mengecek nilai pasar, kamu juga bisa menentukan nilai rumah dengan memperhatikan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP).

Hal ini bisa kamu temukan di Surat Pemberitahuan Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB). Disana kamu bisa mendapatkan informasi mengenai NJOP rumah tersebut. NJOP bisa kamu jadikan patokan harga termurah saat menjual rumah.

Biasanya penjual akan mematok harga pasar di atas NJOP. Apalagi jika rumah tersebut berada di kawasan strategis. Begitu juga ketika kamu akan membeli maka perhatikan NJOP dan seberapa strategis rumah tersebut.

  1. Pilih waktu yang tepat untuk menjual atau membeli rumah

Jika kamu telah menentukan harga rumah yang tepat untuk dijual atau dibeli maka langkah selanjutnya adalah terkait dengan momen atau waktu yang tepat. Kamu perlu memilih waktu yang tepat agar proses penjualan rumah berhasil dan harganya tinggi, atau kamu bisa membeli rumah dengan harga yang murah. Ada beberapa waktu yang harus dihindari, antara lain:

1.Saat hujan dan cuaca buruk.

Dilansir dari berbagai sumber menjual atau membeli rumah saat hujan atau cuaca buruk merupakan keputusan yang buruk. Ketika kamu ingin menjual atau membeli sebuah rumah di musim hujan tentunya menjadi pekerjaan yang berat.

Biasanya penjual atau pembeli akan malas keluar ditengah waktu hujan dan cuaca buruk, apalagi hanya sekedar melakukan survey rumah. Tak hanya itu, kondisi rumah tidak akan aman saat hujan untuk penjual.

Tapi bagi pembeli tentu memberikan keuntungan, karena kamu bisa mengetahui secara langsung kondisi lingkungan perumahan apakah banjir atau tidak. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui bagaimana kondisi rumah apakah mengalami kebocoran atau tidak.

  1. Menjelang Idul Fitri

Menjual atau membeli  rumah sebelum Idul Fitri adalah keputusan yang berisiko, hal itu karena masyarakat lebih memprioritaskan persiapan Idul Fitri. Ketimbang membeli rumah baru, dan jika harus menjual tentu akan sulit laku.

Pada waktu menjelang Idul Fitri masyarakat biasanya lebih memilih merenovasi rumah yang sudah ada dengan mengecat agar terlihat lebih bersih.

  1. Waktu sebelum sekolah

Waktu yang kurang cocok untuk menjual atau membeli rumah adalah pada bulan menjelang tahun ajaran baru. Target audiens penjualan real estate adalah orang-orang yang sudah mapan dan rata-rata sudah menikah.

Menjelang tahun ajaran baru, mereka semakin khawatir terhadap kesejahteraan anak-anak mereka. Sehingga mereka tidak punya waktu untuk mencari tempat tinggal baru.

  1. Mempersiapkan kondisi rumah

Saat kamu menjual rumah, maka sebaiknya kamu harus menata rumah dengan baik. Pastikan ruangan bersih dan rapi. Dengan demikian, kamu  akan dapat mengakomodasi masuknya calon pembeli yang ingin melakukan penelitian kapan saja.

Dalam upaya ini, maka kamu  bisa mempertimbangkan untuk merenovasi rumah. Kamu tidak perlu melakukan renovasi besar-besaran. Sebaliknya, perbaiki area yang tampaknya mengalami kerusakan parah.

  1. Sewa agen atau jual sendiri?

Upaya yang tidak kalah pentingnya adalah memilih strategi pemasaran. Kamu bisa menggunakan jasa agen atau menjual sendiri rumah kamu.

Saat kamu menggunakan agen, maka kamu  perlu mempertimbangkan pekerjaan mereka. Selain itu usahakan untuk memilih agen yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik.  Jika kamu menjalani proses menjual rumah sendiri, biayanya bisa ditekan. Apalagi kini ada cara menjual rumah yang simpel dan mudah.

Kamu dapat memilih untuk menyewa rumah langsung dari agen. Menjual rumah di agen tidak memerlukan proses yang lama. Selain itu, agen siap menawarkan rumah dengan harga tinggi. Yang tidak kalah pentingnya adalah kamu bisa menghasilkan uang dengan menjual rumah secara cepat.

  1. Kelengkapan Surat

Langklah selanjutnya yang harus kamu perhatikan dalam jual beli rumah adalah kelengkapan surat-surat. Sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi jual beli rumah, pastikan legalitas rumah sudah aman dan melengkapi semua surat-surat berharga seperti IMB, Akta Jual Beli (AJB), serta Sertifikat Hak Milik.

Surat-surat ini akan mempengaruhi nilai dan harga jual rumah, dengan kelengkapan surat legalitas maka kamu bisa melakukan pengecekan keaslian dari sertifikat, AJB, atau legalitas lainnya.

Tags:
Leave a Comment