Rayakan HUT ke-50, Summarecon Resmikan Program Bedah Fasilitas Umum dan 500 Rumah di Bekasi

Athome.id – Dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke-50, PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan dua program strategis: Bedah Fasilitas Umum dan Bedah 500 Rumah.

Peluncuran resmi kedua program ini digelar di SDN Harapan Mulya 1, Kota Bekasi, dan dihadiri oleh jajaran tokoh nasional serta regional, termasuk Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma beserta relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Komisaris PT Summarecon Agung Tbk., Liliawati Rahardjo, President Director PT Summarecon Agung Tbk., Adrianto P. Adhi, beserta Komisaris dan Direksi Summarecon, dan warga penerima bantuan.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Summarecon, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Summarecon yang terus berkomitmen memberikan dampak nyata bagi masyarakat di sekitar kawasan pengembangannya sekaligus momentum dalam rangkaian acara HUT ke-50 Summarecon.

Dari Kepedulian Menjadi Harapan Baru

Sebagai bagian dari Program Bedah 4.000 Rumah yang diinisiasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Summarecon akan merenovasi sebanyak 500 rumah tidak layak huni yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Bekasi dan 13 kecamatan di Kabupaten Bekasi. Data rumah yang menjadi sasaran diperoleh dari pemerintah daerah dan telah melalui proses verifikasi oleh relawan Yayasan Buddha Tzu Chi bersama tim Summarecon.

Menurut Adrianto P. Adhi, President Director PT Summarecon Agung Tbk., Program ini adalah wujud nyata dari kolaborasi sektor swasta dan masyarakat yang sejalan dengan prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas permukiman.

“Summarecon melaksanakan kegiatan CSR berupa renovasi rumah tidak layak huni di Kabupaten dan Kota Bekasi. Sebanyak 500 rumah direnovasi sebagai bagian dari Program Bedah 4.000 Rumah yang diinisiasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Summarecon berpartisipasi melalui ajakan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan memilih wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi sebagai lokasi pelaksanaan. Program ini juga sejalan dengan Program Prioritas Pemerintah yang dijalankan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia.

Selain renovasi rumah, Summarecon juga melakukan perbaikan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, klinik, serta prasarana lainnya yang menjadi kebutuhan mendasar dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, kontribusi Summarecon dapat menghadirkan manfaat nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat di sekitar kawasan. Lebih dari itu, Summarecon juga berkomitmen pada pembangunan manusia melalui berbagai program, antara lain pemberian beasiswa, bantuan sarana pendidikan, program Summarecon Mengajar yang menekankan pentingnya Budi Pekerti, hingga pelaksanaan operasi katarak gratis bekerja sama dengan berbagai mitra, ” ujar Adrianto P. Adhi, saat berbincang-bincang bersama media pada Kamis (21/8) lalu.

Investasi untuk Generasi Masa Depan

Selain rumah tinggal, Summarecon juga memperluas jangkauan kontribusinya dengan merenovasi fasilitas umum vital seperti sekolah, puskesmas, dan klinik. Tahap awal program ini dimulai dari SDN Harapan Mulya 1, lokasi peluncuran resmi, dengan target merenovasi 11 fasilitas di tahun pertama. Selanjutnya, dua fasilitas akan direnovasi setiap tahun hingga 2045 dengan total 50 fasilitas umum yang menjadi lebih layak dan modern.

Summarecon berharap bahwa perbaikan fasilitas ini tak hanya meningkatkan kenyamanan dan layanan, tetapi juga menjadi pendorong kemajuan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Tak berhenti di renovasi fisik, Summarecon juga menekankan pentingnya pembangunan manusia. Berbagai program digelar, mulai dari pemberian beasiswa pendidikan dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, bantuan alat penunjang belajar, hingga program Summarecon Mengajar yang mengajarkan nilai-nilai budi pekerti kepada pelajar.

Di bidang kesehatan, Summarecon menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi dan Himpunan Bersatu Teguh untuk menggelar operasi katarak gratis yang akan dimulai pada Oktober 2025. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat yang kurang mampu mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.

Seniman Bangunan: Pilar Pembangunan yang Dihargai

Salah satu pendekatan unik dalam program ini adalah pelibatan pekerja proyek yang dijuluki sebagai seniman bangunan. Mereka tidak hanya diberdayakan untuk merenovasi rumah dan fasilitas umum, tetapi juga diberikan pelatihan mengenai standar kualitas Summarecon, pentingnya hidup sehat, dan etika kerja di lingkungan masyarakat.

“Kami ingin para seniman bangunan ini menjadi duta pembangunan yang membawa dampak positif, baik dari sisi profesionalisme maupun nilai-nilai sosial,” jelas Sharif Benyamin, Director PT Summarecon Agung Tbk.

Harapan dan Warisan di Usia Emas

Program kepedulian ini menjadi simbol dari perjalanan 50 tahun Summarecon yang tidak hanya membangun kota, tetapi juga membangun kehidupan. Dengan menghadirkan hunian yang lebih layak, fasilitas umum yang lebih baik, serta program pendidikan dan kesehatan yang inklusif, Summarecon berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.

Di momen emas ini, Summarecon tidak hanya merayakan usia, tetapi juga mempersembahkan warisan sosial yang nyata bagi generasi mendatang—sebuah perayaan yang bermakna, menyentuh, dan penuh harapan.

Tags:
Leave a Comment