Kantor Gojek, Decacorn Idamannya Milenial

Foto: Domisilium Studio.

Athome.id – Dinamis. Itulah karakter perusahaan ini. Filosofi ojek motor yang bisa bergerak cepat, bermanuver di antara kendaraan lain, menembus kemacetan, benar-benar terlihat pada suasana kerja di kantor Gojek. Untuk membuat lingkungan kerja yang sesuai, mereka memilih Santi Alaysius dan Hamphrey Tedja dari Domisilium Studio. “Fast and furious project,” ujar Santi menggambarkan proses pengerjaan kantor Gojek yang kebut-kebutan, seperti film yang dibintangi Vin Diesel itu. “Tahap programing and space planning itu paling lama. Lebih lama dari proses desainnya sendiri. Kami harus memahami program kerja mereka, karakter setiap unit bisnisnya yang banyak itu, juga karakter penghuninya yang kebanyakan anak muda yang juga dinamis,” jelas Santi.

Luas area yang dikerjakan sekitar 7800 meter persegi. Pemilik perusahaan memberikan beberapa kata kunci untuk desain yang ia inginkan; keren, muda, kasual, dan mencerminkan Indonesia -tidak terlalu ‘silicon valley’. “Pemilik merasa penting untuk menonjolkan karakter Indonesia, karena ini perusahaan lokal. Tapi bukan dengan ukiran-ukiran yang kesannya ’berat’,” jelas Santi. Menurutnya, beberapa kata kunci tadi sebenarnya agak bertentangan dengan desain kantor konvensional. “Jadi tugas kami adalah menyeimbangkan dua hal tersebut. Dinamis tapi masih ada sistemnya. Kasual tapi tetap presentable sebagai perusahaan,” tambah desainer penyuka kucing ini. Transparansi juga menjadi hal penting. Semua kegiatan dan interaksi bisa dilihat. Bahkan ruang-ruang BOD (Board of Director) juga dibatasi dengan kaca, sehingga orang bisa melihat ke dalamnya.

Kantor ini memiliki banyak ruang kolaborasi untuk mendukung ritme kerja yang kencang. Tiap-tiap divisi memiliki karakter yang perlu dimengerti. Santi dibantu pemilik perusahaan untuk memetakan hal tersebut. “Karyawan menghabiskan waktu cukup lama di kantor. Jadi kami buat desain yang rileks agar mereka nyaman, seperti rumah kedua,” jelas Santi. Bayangkan saja, di kantor ini ada ruang mesin arcade untuk bermain, juga ruang yoga. Sebagai kantor yang diisi orang-orang kreatif, fasilitas-fasilitas tersebut dianggap penting. “Orang-orang kreatif ini memerlukan lingkungan yang mendukung agar mereka selalu inovatif,” tegas Santi.

“Palet warna pada desain kantor ini kami ambil dari logo layanan-layanan mereka di smartphone,” jelas Hamphrey sambil memperlihatkan aplikasi Gojek di smartphonenya. Misalnya warna kuning dari Go-Ride, warna biru dari Go-Car, atau warna coklat dari Go-Box. Domisilium juga membuat banyak furnitur dan aksesori berdesain khusus yang berhubungan dengan Gojek.

Budaya Indonesia juga diaplikasikan dalam proses desain. Ketika terjadi perbedaan pendapat antara pemilik, mereka menyerahkan kembali kepada pihak yang akan menggunakan ruangan; para karyawan. “Kami sempat berdiskusi tentang meja untuk karyawan. Apakah mereka bebas menggunakan meja di mana saja, atau tetap memiliki meja masing-masing seperti kantor pada umumnya. Hasilnya karyawan merasa lebih nyaman memiliki meja sendiri. Mereka bisa meletakkan benda-benda pribadinya di meja, entah itu berhubungan dengan pekerjaan atau sebagai bentuk ekspresi,” jelas Santi tentang pentingnya personal space di kantor. Lihat foto lebih banyak di sini.

 

Naskah: Donny Amrin

Tags:
Leave a Comment