Memanfaatkan Ruang Bawah Atap dan Pencahayaannya

  • Home
  • Opini
  • Memanfaatkan Ruang Bawah Atap dan Pencahayaannya

Foto:Dok.Google

 

Kepada Arsitek,

Saya berencana memanfaatkan ruang bawah atap rumah yang cukup tinggi. Jika dijadikan ruangan, saya rasa masih cukup nyaman digunakan. Hanya saja saya belum menemukan fungsi ruang yang tepat. Apa yang harus dipertimbangkan jika ingin menambah ruang tersebut dan bagaimana mengatur pencahayaannya?

Zakaria, Bandung

 

Jawaban

Kepada Bapak Zakaria,

Untuk menambahkan ruang tambahan pada bawah atap harus menyesuaikan kebutuhan. Secara fungsi, ruang yang dihadirkan bisa apa saja seperti mezzanine, ruang duduk, ruang baca, ruang kerja atau ruang tidur tambahan. Agar tidak terjadi kesalahan pada saat konstruksi sebaiknya Bapak konsultasikan kepada arsitek. Karena adanya tambahan ruang di bawah atap, secara tidak langsung akan membebani struktur eksisting. Nah, ini sebaiknya dicek ahli struktur, apakah struktur yang ada cukup kuat dan baik menopang beban tambahan.

Tahap berikutnya, karena bawah atap cenderung panas sebaiknya Bapak menambahkan insulasi panas di lapisan bawah genteng, seperti glasswool, rockwool atau alumunium foil air buble sebagai penahan panas. Selain insulasi panas, ruang bawah atap perlu cahaya tambahan agar nyaman. Buatlah skylight berupa jendela di sisi kemiringan atap. Sebaiknya yang bisa dibuka agar udara bisa mengalir masuk. Jendelanya dapat dibuat dengan sistem kerja yang tidak membuka terlalu lebar untuk mencegah debu masuk, ataupun benda lain seperti dedaunan kering dan batu-batu kecil. Jendela skylight menggunakan bahan yang tahan cuaca seperti alumunium dan memiliki sealant agar bisa tertutup rapat.

Salam,

Yudhi Yogaswara ST

Arsitek

Tags:
Leave a Comment