Memasuki Tahun Ketiga, Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi Tidak Memiliki Anggaran

  • Home
  • Bekasi Kita
  • Memasuki Tahun Ketiga, Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi Tidak Memiliki Anggaran

Athome.id – Bekasi, 30 Januari 2025. Pascapelantikan Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi Periode 2022 – 2027, pada 31 Desember 2022, oleh Pj. Bupati Dani Ramdan. Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi masih ‘terbengkalai’ tanpa dukungan anggaran. Tidak jelasnya ‘niat’ Pemkab Bekasi ini sangat disayangkan berbagai pihak yang menaruh harapan besar pada Dewan Pendidikan untuk membantu mengurai carut marut pendidikan di kabupaten Bekasi.

Ketidakjelasan anggaran ini tentunya sangat memengaruhi kinerja anggota terpilih yang berasal dari kalangan profesional dibidangnya masing-masing. Selama 2 tahun dan kini akan memasuki tahun ketiga di 2025, Dewan Pendidikan masih belum jelas keberadaannya, apakah dibentuk hanya untuk memenuhi amanat undang-undang atau memang dibutuhkan untuk sama-sama membangun pendidikan yang lebih baik.

Sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi yang pesat di Jawa Barat, Kabupaten Bekasi memiliki tantangan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu lembaga yang diharapkan dapat berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan di daerah ini adalah Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi.

Baca : Rakornas ke-3 Dewan Pendidikan Kabupaten Kota Se-Indonesia Digelar di Kota Makassar

Namun, selama dua tahun terakhir, harapan akan optimalisasi peran Dewan Pendidikan ini terhambat oleh ketidakpastian anggaran. Kini, memasuki tahun ketiga, dengan terpilihnya Bupati baru, Ade Kuswara Kunang, muncul harapan besar bahwa anggaran untuk Dewan Pendidikan akan segera direalisasikan, sehingga organisasi ini dapat bekerja secara optimal.

Dewan Pendidikan: Fungsi dan Peran Strategis

Dewan Pendidikan merupakan lembaga independen yang bertugas memberikan pertimbangan, arahan, dan dukungan terhadap penyelenggaraan pendidikan di tingkat daerah. Keberadaannya sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan pendidikan yang diambil oleh pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu menjawab tantangan zaman. Di Kabupaten Bekasi, Dewan Pendidikan diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi Dinas Pendidikan dalam merumuskan program-program yang berkualitas, inovatif, dan berkelanjutan.

Namun, tanpa dukungan anggaran yang memadai, fungsi dan peran strategis Dewan Pendidikan menjadi terhambat. Selama dua tahun terakhir, ketidakpastian anggaran telah membuat banyak program dan inisiatif yang direncanakan tidak dapat dijalankan. Hal ini tentu menjadi keprihatinan bagi berbagai pihak, terutama para pegiat pendidikan dan masyarakat yang peduli terhadap masa depan pendidikan di Kabupaten Bekasi.

Baca : Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi, Apresiasi Renovasi Toilet oleh PT Kohler Manufacturing Indonesia

Anggaran yang Terkatung-Katung: Dampak dan Tantangan

Ketidakpastian anggaran Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi selama dua tahun terakhir telah menimbulkan sejumlah dampak negatif. Pertama, program-program yang seharusnya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan terpaksa ditunda atau bahkan dibatalkan. Kedua, minimnya dukungan finansial membuat Dewan Pendidikan kesulitan untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat.

Selain itu, ketiadaan anggaran juga menghambat upaya peningkatan kapasitas anggota Dewan Pendidikan. Padahal, dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks, anggota Dewan Pendidikan perlu terus mengupdate pengetahuan dan keterampilan mereka agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal.

Tahun Ketiga: Harapan Baru dengan Bupati Terpilih

Memasuki tahun ketiga, harapan besar muncul dengan terpilihnya Bupati baru di Kabupaten Bekasi. Masyarakat, terutama para pegiat pendidikan, berharap bahwa kepemimpinan baru ini dapat membawa angin segar bagi realisasi anggaran Dewan Pendidikan. Dengan adanya anggaran yang jelas dan memadai, Dewan Pendidikan diharapkan dapat bekerja secara optimal dan menjalankan program-program yang telah direncanakan.

Baca : Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi Ajak Semua Pemangku Kepentingan Kolaborasi Majukan Pendidikan

Bupati terpilih, yang memiliki visi dan misi dalam memajukan pendidikan, diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret untuk memastikan bahwa Dewan Pendidikan mendapatkan dukungan finansial yang diperlukan. Anggaran yang jelas dan tepat sasaran akan memungkinkan Dewan Pendidikan untuk menjalankan fungsinya dengan baik, mulai dari melakukan pengawasan, memberikan masukan kebijakan, hingga menginisiasi program-program inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi.

Optimalisasi Peran Dewan Pendidikan: Langkah ke Depan

Dengan adanya anggaran yang direalisasikan, Dewan Pendidikan Kabupaten Bekasi dapat mengambil beberapa langkah strategis untuk memaksimalkan perannya. Pertama, Dewan Pendidikan dapat melakukan pemetaan kebutuhan pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kedua, Dewan Pendidikan dapat memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sekolah, guru, orang tua, dan dunia usaha. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan sinergi dalam upaya memajukan pendidikan. Ketiga, Dewan Pendidikan dapat menginisiasi program-program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi guru dan tenaga kependidikan. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

 

Penulis : Septiana, S.S. – Ketua Bidang Advokasi dan Hubungan Antarlembaga, Dewan Pendidikan Kab. Bekasi (2022-2027)

Tags:
Leave a Comment