Athome.id – Indonesia bakal menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bola basket.Tepatnya menjadi co-host Kejuaraan Dunia Bola Basket 2023 atau FIBA Basketball World Cup 2023 yang akan diselenggarakan pada Agustus hingga September 2023 mendatang.
Untuk menyambut kejuaraan bergengsi tersebut, Pemerintah Indonesia telah membangun venue baru, Indoor Multifunction Stadium (IMS). Stadion dengan konsep green building ini merupakan fasilitas olahraga yang dibangun di atas lahan seluas 31.826 meter persegi dengan luas lantai 21.304 meter persegi dengan berkapasitas lebih dari 16.000 penonton.
Gunakan Building Information Modelling (BIM)
Bertempat di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), IMS akan menjadi venue indoor pertama yang menampung penonton terbanyak yang pernah dimiliki Indonesia. Pembangunan IMS menggunakan Building Information Modelling (BIM) dan teknologi konstruksi berbasis industri 4.0, serta telah mengadopsi prinsip-prinsip ramah lingkungan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan sebagai aspek terpenting.
Anggaran untuk proyek ini diambil
dari APBN melalui skema Multi-Year Contract (MYC) 2021-2023, di mana PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, dan PT Penta KSO ditunjuk sebagai pelaksana.
Construction Plus Indonesia bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pemilik proyek, menginisiasi acara berupa jejaring berbasis pengetahuan dalam bentuk konferensi dan project tour yang disebut CONSTRUCTION+ FOCUS, pada Selasa, 27 Juni lalu. Acara yang mengangkat tema ‘Sustainable Design, Construction & Safety for Indoor Stadium’ ini terdiri dari rangkaian presentasi dan diskusi, serta tur proyek di IMS GBK, Senayan, Jakarta.
CONSTRUCTION+ FOCUS mempertemukan tiga entitas yang terlibat dalam proyek IMS GBK ini, yakni pemerintah, arsitek, dan kontraktor. Adapun diskusi panel dalam acara ini akan melibatkan beberapa pakar penting.
Pembicara I:
Ir. Essy Asiah, MT
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR
Topik: Penyelenggaraan Proyek Sport Facility, Terutama Latar Belakang Pembangunan IMS GBK
Pembicara II:
Ir. Dian Irawati, M.T.
Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR
Topik: Pembangunan IMS GBK dengan Teknologi dan Inovasi Terkini
Pembicara III:
Ar. Rafael David, IAI
Co-Principal Aboday Design
Topik: Perencanaan IMS GBK: Konsep & Latar Belakang Desain
Pembicara IV:
Ir. Forest Jieprang, M.Sc. ,M.Ars.
Presiden Direktur Penta Architecture & Engineering
Topik: Perencanaan IMS GBK: Pengaplikasian Desain dari Sisi Safety & Sustainability
Pembicara V:
Pundjung Setrya Brata
Direktur Operasional II Adhi Karya
Topik: Konstruksi IMS GBK: Pengerjaan dan Tantangan dalam Mewujudkan Mimpi Indonesia
CONSTRUCTION+ FOCUS juga didukung penuh oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Nasional. Oleh karena itu, peserta yang menjadi anggota IAI akan mendapatkan KUM 5 poin, selain e-certificate
Leave a Comment