Branz Mega Kuningan Lakukan Topping Off dan Serah Terima di 2024

Athome.id – Sukses dengan dua proyek terdahulu, BRANZ Simatupang dan  BRANZ BSD, Tokyu Land Indonesia resmi melakukan topping off  untuk proyek ketiganya, BRANZ Mega Kuningan. Sesuai janjinya, Tokyu Land menggelar penutupan atap proyek pembangunan kondominium premium pada Rabu (20/9) lalu.

Selain dihadiri Presiden Direktur Tokyu Land Indonesia, Hidetatsu Ikeda dan jajaran pejabat Tokyu land Indonesia, proyek kondominium seluas 10.000 meter persegi ini juga dihadiri Walikota Jakarta Selatan, Munjirin. Menurut Hidetatsu Ikeda, saat perkenalannya kepada publik, proyek ini sudah mendapatkan perhatian dari konsumen yang berminat dengan pengembangan kondominium di Jakarta, dimana proyek ini terletak di kawasan segitiga emas Jakarta.

“Proyek yang terdiri dari kondominium, apartemen servis, dan fasilitas komersial ini dikembangkan secara bersama-sama dengan melibatkan Japan Overseas  Infrastructure Investment Corporation for Transport  & Urban Development (berlokasi di Chiyoda-ku, Tokyo;selanjutnya disebut “JOIN”) yang dananya bersumber dari pemerintah Jepang. Pekerjaan konstruksi ditangani oleh Shimizu Corporation. Walaupun sempat melewati kondisi sulit akibat pandemi Covid-19, Tokyu Land Indonesia tetap berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan sesuai  dengan rencana. Dengan kesuksesan seremonial topping off  yang berhasil dilaksanakan pada siang hari ini, merupakan suatu bukti komitmen yang tinggi terkait proses pembangunan yang telah dijanjikan kepada konsumen-konsumen kami. Sehingga harapan di tahun 2024 kami sudah bisa melaksanakan proses serah Terima dengan konsumen,” Jelas Hidetatsu, saat berbincang bersama media di lokasi proyek BRANZ Mega Kuningan, Rabu (20/9) lalu.

Tawarkan fasilitas premium di kawasan segitiga emas Jakarta

proyek yang menawarkan gaya hidup berfasilitas terbaik ini, terdiri dari 482 unit kondominium dan 240 unit serviced apartement, serta retail sebagai fasilitas pendukung. BRANZ Mega Kuningan yang terletak di kawasan segitiga emas Jakarta, memiliki kemudahan akses ke jalan raya, jalan tol, dan MRT dan LRT Jakarta.

Keberadaan rumah sakit, shopping mall, hingga lokasi  perkantoran di area  Mega Kuningan, menambah jajaran fasilitas premium yang ditawarkan proyek ini. Selain itu, bangunan setinggi 44 lantai juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti swimming pool, jacuzzy, sauna, studio, fitness gym, function room, skydeck, sky lounge, cafe, ruang serba guna dan sebagainya.

Dengan reputasi terbaiknya, berbagai jenis unit telah laku terjual, mulai dari studio (33 meter persegi) hingga 3 bedroom (136 meter persegi) sebanyak 75% penjualan. Khusus untuk tipe studio sudah sold out. “Untuk BRANZ BSD karena letaknya di dalam pemukiman, maka target marketnya kepada end-user dan khusus untuk orang Indonesia, BRANZ Simatupang target marketnya untuk disewakan kepada orang asing. Sementara untuk BRANZ Mega Kuningan bentuknya mixed use kondominium dan terletak di pusat kota, maka peruntukannya untuk  dihuni sekaligus sebagai servis apartement dengan desain lebih compact,” tambah Hidetatsu.

Gandeng operator hotel internasional 

Sebagai mixed use apartemen, Tokyu Land Indonesia juga menggandeng operator hotel internasional, Accor, untuk Serviced Apartement dengan brand Swissotel Living Jakarta Mega Kuningan.

Ditargetkan akan mulai beroperasi di Q1 2025, serviced apartement setinggi  32 lantai ini akan menyajikan konsep selaras dengan keseluruhan kompleks yang memberikan ruang untuk para tamu beristirahat daribiruk pikuk perkotaan. Hotwl dengan 240-khnci ini menawarkan kombinasi dari studio, 1BR,  dan 2BR serviced apartement yang akan di desain dengan sentuhan Jepang dan kesederhanaan Swiss.

Pembebasan dan pengembangan lahan oleh Tokyu Land, pekerjaan desain dan konstruksi oleh Shimizu Corporation, dan managemen operasional dilakukan Tokyu Peoperty Management Indonesia secara integrasi dalam proyek ini. Struktur organisasi proyek “All Japan Quality” seperti ini jarang terjadi di luar Jepang, dimana perusahaan Jepang berinisiatif untuk melaksanakan operasional di setiap tahap secara konsisten.

 

Tags:
Leave a Comment