Eksploitasi Material Kayu pada Desain Bangunan

Foto: Alfredo Häberli Design Development.

Proyek ini dibangun sebagai sebuah showcase bagi Baufritz, sebuah perusahaan kontraktor bangunan asal Jerman dengan pengalaman lebih dari 120 tahun. Baufritz bermula dari sebuah bengkel tukang kayu bernama Sylvester Fritz. Itu sebabnya proyek ini dibuat dengan mengeksplotasi kayu sebagai material utama, juga keterampilan teknik pertukangan kayu yang menjadi awal sejarah mereka. Desainer kelahiran Argentina yang menetap di Swiss, Alfredo Häberli, dipercaya untuk mewujudkan bangunan yang cukup ambisius ini.

Showcase Baufritz dirancang harus berdiri sendiri, bergaya kontemporer, dan unik. Ada dua massa bangunan terpisah. Di bangunan utama, orientasi fungsi dan tampilan berada pada satu sisi, memanjang mengikuti bentuk bangunan.

Baufritz Germany showcase karya Alfredo Häberli terdiri dari dua massa bangunan terpisah yang dihubungkan oleh jembatan. (Foto : Alfredo Häberli Design Development).

Lemari built-in di sepanjang sisi ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang besar, sekaligus menjadi partisi dan dinding belakang bagi bangunan. Sebagian menyembuyikan kamar-kamar yang berada di balik pintu geser. Lantai dasar adalah area privat yang tidak banyak kegiatan berlangsung. Tidak beda dengan lantai bawah sebuah kapal. Sementara lantai satu di atasnya adalah ruang yang luas dan bermandikan cahaya karena bukaan di sekelilingnya. Di dalamnya ada dapur, ruang makan, dan balkon depan, layaknya dek atas pada kapal. Tidak ada kolom dan dinding solid.

Desain fasad yang unik menciptakan bayangan-bayangan unik di dalam ruangan. (Foto : Alfredo Häberli Design Development).

Sebagian kecil area di lantai ini berupa kamar di dalam kamar. Sebuah ruang bernama Media-Koje. Ruang seperti theater dengan banyak tempat duduk dan ruang penyimpanan. Rak buku dibuat sepanjang dinding, di bawah ambang jendela yang bagian atasnya menjadi tempat duduk.

Dek kayu di lantai atas bangunan utama. (Foto : Alfredo Häberli Design Development).

Massa kedua yang lebih kecil, Stöckli, mengadaptasi rumah tradisional Swiss, tempat para petani tinggal ketika mereka sudah pensiun. Di dalamnya berfungsi sebagai workshop, kamar tamu, dan ruang bagi para kakek dan nenek. Bangunan ini berdiri di atas kolom lebar yang memuat lift dan tangga. Pintu masuk juga berada di kolom ini. Stöckli mengadopsi konsep rumah bebas kolom, sebagai langkah awal untuk mengembangkan desain-desain lain yang lebih berani. Lihat foto lengkapnya di sini.

Naskah: Donny Amrin