
Athome.id – Tokyu Land Indonesia (TLID), bagian dari grup Tokyu Land Corporation, mengambil langkah besar menuju masa depan berkelanjutan dengan memanfaatkan sertifikat energi terbarukan dan mengimplementasikan 100% penggunaan listrik non-fosil. Kolaborasi ini diperkuat bersama Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development, mencerminkan komitmen kuat perusahaan dalam menghadirkan inovasi ramah lingkungan di sektor properti dan perhotelan. Upaya ini menjadi contoh konkret bagaimana perusahaan internasional dapat berperan aktif dalam transisi menuju energi bersih.
TLID secara resmi mengumumkan pembukaan Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan, pada Selasa (15/4) lalu yang berlokasi di satu kawasan yaitu BRANZ Mega Kuningan. Dikelola oleh Accor, pemimpin global dalam dunia perhotelan, properti ini membawa standar baru bagi serviced apartment premium di kawasan Asia Tenggara. Berlokasi strategis di pusat bisnis Mega Kuningan, Jakarta, Swissôtel Living hadir sebagai simbol kemewahan modern yang menyatu dengan kepedulian terhadap lingkungan.
Menurut Chief Operating Officer (COO) Accor Group Garth Simmons, lokasi tersebut dipilih karena berdekatan dengan pusat bisnis di Jakarta maupun beberapa Kedutaan Besar, serta tempat strategis untuk melakukan bisnis tidak hanya di Jakarta tetapi juga di Asia.
Dengan pendekatan yang mengedepankan keberlanjutan, properti ini tak hanya menawarkan hunian berkelas dengan sentuhan teknologi dari Swiss, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju pembangunan kota yang lebih hijau. Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan yang terdiri Dari 240 unit dan rencana bangunan kondominium 482 unit ini, diharapkan menjadi inspirasi dan tolok ukur baru dalam industri perhotelan berkelanjutan di kawasan ini.
Desain eksklusif untuk setiap sudut penginapan dalam sentuhan personal
Sebagai Swissôtel Living pertama di Asia Tenggara, Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan memperkenalkan standar baru serviced living dengan berbagai pilihan kamar untuk hunian yaitu, tipe Studio, Satu Kamar Tidur, dan Dua Kamar Tidur. Setiap unit dilengkapi dapur pribadi dengan kompor induksi, mesin cuci dan pengering di dalam kamar, juga lemari es yang besar, sehingga memberikan pengalaman tinggal di rumah kedua yang nyaman, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang layaknya di rumah tapak.
Para tamu dapat menikmati akses ke fasilitas bersama yang dirancang dengan begitu cermat, termasuk Embers Open-Fire Grill Restaurant, pusat kebugaran dengan full-service, kolam renang yang menenangkan, dan lounge penghuni yang elegan, dimana setiap ruang diciptakan untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari dengan sentuhan perhotelan Swiss yang berkelas.
Kehidupan Berkelanjutan di Jakarta
Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan menegaskan posisinya sebagai pionir dalam menghadirkan kemewahan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan mengandalkan 100% energi listrik terbarukan untuk operasional sehari-hari, properti ini menunjukkan bahwa kenyamanan dan gaya hidup modern tak harus datang dengan mengorbankan bumi. Setiap unit dirancang dengan sistem manajemen hemat energi canggih yang tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan para tamu.
Pembukaan properti ini menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan dapat menjadi bagian integral dari pengalaman mewah, tanpa mengurangi nilai estetika maupun kualitas layanan. Di sinilah gaya hidup hijau bertemu elegansi—memberikan harapan baru bagi industri perhotelan yang lebih sadar lingkungan.
Bagian dari Pengembangan Terpadu All-Japan
Swissôtel Living Jakarta Mega Kuningan merupakan bagian dari pengembangan terpadu berskala besar meliputi kondominium, serviced apartment, dan fasilitas komersial di lokasi seluas 10.000 meter persegi di kawasan Mega Kuningan Jakarta, area yang dilakukan redevelopment yang signifikan di dalam kawasan bisnis pusat kota.
Proyek ini dirancang dan dibangun oleh Shimizu Corporation, serta dikelola dan dioperasikan oleh Tokyu Property Management Indonesia, anggota Tokyu Fudosan Holdings Group. Sebagai salah satu dari inisiatif “All-Japan” yang jarang di luar negeri, proyek ini sepenuhnya dipimpin oleh perusahaan Jepang di setiap fase, dimulai dari akuisisi lahan, pengembangan lahan hingga desain, konstruksi, dan manajemen.
Leave a Comment