Athome.id – Sukses dengan berbagai inisiatif kreatif dan inovasi berkualitas, LIXIL Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia produk kamar mandi dan dapur, serta induk dari brand-brand terkenal seperti American Standard, GROHE, dan INAX, kembali menghadirkan dua inisiatif besar yang bertujuan untuk memajukan masa depan arsitektur dan desain di Indonesia: LIXIL Architectural Design Competition (LADC) dan LIXIL Day of Architecture and Design (LDAD).
Kedua inisiatif ini bertujuan untuk mendorong ide-ide visioner yang berani serta menantang standar konvensional dalam industri arsitektur di Tanah Air. Sebagai perusahaan yang selalu berupaya menghadirkan inovasi berkualitas, LIXIL Indonesia terus berkontribusi positif untuk masyarakat Indonesia. Selain sukses dengan berbagai inisiatif kreatif, LIXIL juga memperkuat peranannya dalam meningkatkan kualitas fasilitas publik di Indonesia. Salah satu kontribusinya adalah melalui dukungan terhadap Plaza Senayan Sports Hub.
Tidak hanya sebagai tempat berkumpul bagi berbagai komunitas olahraga, Plaza Senayan Sports Hub juga menyediakan kamar mandi dan ruang ganti pakaian yang menawarkan pengalaman mandi yang menenangkan dengan fasilitas berkualitas premium. Seiring meningkatnya tren gaya hidup sehat, fasilitas ini mendukung masyarakat dalam menjalani pola hidup yang lebih sehat dan aktif. Dengan ribuan pengunjung setiap minggunya, Sports Hub ini menjadi contoh nyata bagaimana ruang publik yang dirancang dengan baik dapat memberikan dampak sosial yang positif, memfasilitasi kesehatan, kolaborasi, dan konektivitas komunitas di Jakarta.
Arfindi Batubara, Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia, mengatakan “Kami menyadari bahwa visi LIXIL hanya dapat terwujud melalui keterlibatan aktif dan kreativitas para arsitek dan desainer Indonesia. Oleh karena itu, komitmen kami untuk ‘make better homes a reality for everyone, everywhere’ terus diwujudkan melalui inisiatif seperti LADC dan LDAD, yang kami harapkan dapat menjadi platform bagi mereka untuk menampilkan kemampuan mereka dalam melahirkan ide-ide visioner, baik di tingkat lokal maupun internasional.”
Mendorong kreativitas arsitek dan desainer Indonesia
Digelar sejak 27 Juli hingga 8 September 2024, LIXIL Architectural Design Competition (LADC) adalah ajang kompetisi yang bertujuan untuk mendorong kreativitas dan memberdayakan arsitek serta desainer Indonesia dalam berinovasi. Bekerjasama dengan Kementerian PUPR RI, tahun ini, LADC mengusung tema “Adaptive Architecture” dengan fokus pada reimajinasi ruang kota Jakarta di masa post-kapital. Peserta kompetisi diajak untuk mengeksplorasi solusi arsitektur yang berkelanjutan bagi gedung-gedung kantor PUPR, terutama dalam konteks adaptasi saat sebagian besar staf PUPR berpindah ke Ibu Kota Negara yang baru. Jajaran expert pun ditunjuk sebagai juri utama untuk LADC
2024, antara lain Budi Sumaatmadja dari Anggara Architeam, Dicky Hendrasto dari Duta Cermat Mandiri (DCM), dan Sofian Sibarani dari Urban+.
“LIXIL Indonesia ingin mendorong para arsitek dan desainer untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan klien, tetapi juga mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari desain mereka terhadap lingkungan dan masyarakat. LADC bertujuan untuk merangkul solusi desain yang berani dan inovatif yang dapat membawa perubahan positif bagi dunia arsitektur Indonesia,” tambah Arfindi.
Melalui LADC, LIXIL Indonesia juga memberikan kesempatan kepada para arsitek dan desainer untuk mendapatkan visibilitas di kalangan profesional industri dan berkompetisi untuk meraih hadiah bergengsi. Salah satu hadiah utama adalah Snohetta Studio Exchange untuk Kategori Profesional, yang dirancang agar pemenang bisa mendapatkan exposure terhadap metode kerja arsitek kelas dunia di firma arsitektur internasional, merasakan pengalaman mengerjakan proyek arsitektur internasional, serta kesempatan untuk membangun jaringan profesional di tingkat global. Selain itu, untuk Kategori Profesional dan Mahasiswa, terdapat hadiah berupa Eksplorasi Arsitektur di Jepang yang akan memperkaya wawasan dan inspirasi desain mereka.
Arsitektur adaptif untuk pengembangan perkotaan yang berkelanjutan
Selain LADC, tahun ini, LIXIL Indonesia juga akan kembali menggelar LIXIL Day of Architecture and Design (LDAD). Pertama kali diselenggarakan sejak 2019, LDAD merupakan ajang perayaan inovasi di industri arsitektur dan desain. Dengan tema “Adaptive Architecture: Repurposing Obsolescence in Achieving Sustainability Vision”, LDAD 2024 akan dihadiri oleh pembicara terkenal, baik dari dalam dan luar negeri, termasuk David Gianotten, Managing Director OMA, Olga Bolshanina, Associate Partner Herzog & De Meuron, Dicky Hendrasto dari DCM, dan Budi
Sumaatmadja dari Anggara Architeam, yang akan mengajak para arsitek dan desainer untuk mengeksplorasi bagaimana arsitektur adaptif dapat menjawab kebutuhan yang terus berkembang di ruang perkotaan, khususnya di Jakarta.
Melalui LDAD, LIXIL Indonesia juga akan mengumumkan pemenang dari LADC tahun ini yang diharapkan dapat menginspirasi para arsitek dan desainer di Indonesia untuk lebih lanjut mengeksplorasi peran arsitektur adaptif dalam pengembangan perkotaan yang berkelanjutan, dengan menawarkan solusi inovatif dalam pemanfaatan kembali bangunan yang ditinggalkan dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
“LIXIL bercita-cita menjadi katalis utama dalam memajukan arsitektur Indonesia dengan menghadirkan platform yang memungkinkan para arsitek dan desainer untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang menembus batas dan mendobrak status quo. Melalui inisiatif seperti LADC dan LDAD, LIXIL berkomitmen untuk tidak hanya mendorong kreativitas tetapi juga menciptakan solusi yang berdampak positif pada lingkungan sosial dan alam. Dengan semangat untuk mewujudkan arsitektur yang berkelanjutan dan inklusif, LIXIL berharap dapat terus berkontribusi pada masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Arfindi Batubara.
Leave a Comment