Musisi Muda Alif Toeanradjo dan Josh Holmes Gelar Tur bersama Komunitas Kreatif di 4 Kota

Athome.id – Nada dan lirik musik yang gembira diyakini dapat mengubah serta memperbaiki suasana hati dan kesehatan mental. Apapun jenis genre musiknya, jika sudah terbiasa mendengarkan lagu slow, pop, rock, bahkan metal sekalipun dapat merasakan ketenangan dan meredakan stres ketika mendengarkan musik favoritnya.

Begitu pula yang dilakukan Muhammad Alif Maulana Toeanradjo, akrab disapa Alif Toeanradjo. Musisi muda dengan segudang bakat yang telah menelurkan enam single lagu ini banyak mendapatkan inspirasi dari kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar saat menulis lirik lagu yang sudah dia lakukan sejak usia 6 tahun.  Memutuskan bermusik menjadi bagian dari hidupnya, Alif berhasil meraih sarjana musik di Birmingham City University, Inggris.

Selama mengenyam pendidikan di Access Creative College, Birmingham City University – jurusan Popular Music Performance – Birmingham, Alif terus mengasah kemampuan bermusiknya. Bersama sahabatnya, Josh Holmes, Alif pernah bermain bersama di band The Clinks.

Sekembalinya Alif ke Indonesia tahun 2020, hubungan keduanya tidak pernah terputus, sebaliknya berkembang menjadi sesuatu yang baru. Keduanya memutuskan untuk menjadi solois, dan Alif berperan sebagai produser dari lagu-lagu Josh.

Menyapa penyuka musik Indonesia melalui tur di 4 kota

Kepiawaian musisi solois Josh dan Alif  dalam bermusik tidak diragukan lagi, dimana mereka sudah menghasilkan single-single yang mendapatkan respon positif melalui berbagai kanal streaming, utamanya Spotify,  seperti Hopes Dreams,Couldn’t  Care Less, dan Light The Day. Josh memperoleh lebih dari 500 ribu streams di platform streaming dan menerima dukungan reguler dari program BBC Introducing.

Untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia, Alif mengadakan tur yang diberi nama Tur ‘Oi, Mate!’ yang dikelola PartiFaktori (unit kerja Spektakel Manajemen) digagas untuk menyapa teman-teman musik di berbagai kota di Indonesia.

PartiFaktori memboyong Josh Holmes, solois dari Coventry, Inggris, untuk berkongsi dengan mantan rekan satu band-nya di Birmingham, Alif Toeanradjo, yang juga menapak karirnya sebagai solois sekembalinya ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya di Inggris.

Josh dan Alif berkelana ke empat kota; Yogyakarta (Journey Coffee), Purwokerto (Hetero Space), Bandung (Tambuhak) dan Jakarta (@Demajors_Jakarta). Di tiap kota, mereka berbagi panggung dengan band-band lokal. Selayaknya pertemanan, tur ini berangkat dengan semangat saling membantu satu sama lain.

Pada tiap persinggahan, Josh dan Alif juga menyempatkan waktu mereka untuk berdiskusi mengenai pengalaman mereka ketika bermusik dengan band lama mereka, The Clinks. Bagaimana skema di UK berlaku, serta berbagi pengetahuan mengenai music producing.

Melibatkan kolektif serta ruang-ruang kreatif di Yogyakarta, Purwokerto, Bandung, dan Jakarta, program ini dirancang untuk menjadi sarana pertemuan, perkenalan, dan pertukaran gagasan tentang musik.

Tur ‘Oi, Mate!’ adalah momentum yang mempertemukan kembali Josh Holmes dengan Alif Toeanradjo. Tur ini menjadi petualangan sekaligus kolaborasi keduanya, menyapa para penggemar baru mereka di Indonesia.

Gandeng Partner Lokal

Tur Oi, Mate! dijalankan dengan skema rekanan yang luwes dan semangat kolektif bersama rekanan-rekanan lokal di berbagai kota. Grup band 7DaysOff, Kultura Space, dan Dian Budaya turut menggarap program tur di Yogyakarta. Sementara di Purwokerto studio kreatif SABA Studio turut andil merancang dan mengembangkan program tur ini di Purwokerto.

Beralih ke Bandung, ada Tambuhak yang turut mendukung tur ini dengan menjadi tuan rumah. Begitu pula di Jakarta, sebagai persinggahan tur terakhir Josh Holmes & Alif Toeanradjo di [at] demajors Jakarta kepada khalayak ramai. Sama di tiga kota sebelumnya, pertunjukan yang dilakukan pada Jumat malam (6/10) lalu di Mbloc Space, Jakarta ini banyak mendapatkan atensi dari pengunjung.