Pertumbuhan Bosch yang Signifikan di Tengah Pasar Indonesia

  • Home
  • Bisnis
  • Pertumbuhan Bosch yang Signifikan di Tengah Pasar Indonesia

Athome.id Pada tahun bisnis 2021, Bosch mencapai pertumbuhan penjualan yang signifikan di Indonesia meskipun dalam situasi yang sulit. Pendapatan penjualan yang dihasilkan pemasok teknologi dan jasa tersebut naik 23% menjadi Rp 1,55 triliun.

“Situasi pasar yang menantang akibat pembatasan pandemi, gangguan rantai pasokan, dan kekurangan bahan baku menantang operasi bisnis kami di tahun 2021. Terlepas dari tantangan ini, kami melihat momentum pertumbuhan yang signifikan di hampir semua segmen bisnis kami,” kata Pirmin Riegger, Managing Director Bosch di Indonesia.

Diversifikasi portofolio Bosch memainkan peran penting dalam memanfaatkan potensi pertumbuhan secara optimal setelah meredanya pandemi. Sejalan dengan pemulihan industri otomotif, Bosch mengalami tingkat pertumbuhan dua digit dalam bisnis Solusi Mobilitasnya. Khususnya bisnis komponen otomotif yang diuntungkan dari peningkatan penjualan kendaraan di Indonesia. Segmen Energi & Teknologi Bangunan yang terkena dampak lebih parah tetap stabil di situasi pasar yang sangat menantang, dipengaruhi oleh berkurangnya proyek pembangunan infrastruktur.

Sementara bisnis Teknologi Industri tumbuh berkat berkembangnya bisnis di luar hidrolik yang merupakan unit inti sektor ini, terutama di bidang otomatisasi pabrik, diuntungkan oleh pasar manufaktur Indonesia yang kuat, serta peningkatan permintaan untuk smart production setups. Segmen Consumer Goods terus mendapat untung berkat peningkatan permintaan produk sebagai akibat pembatasan pandemi. Baik sektor peralatan maupun perkakas memiliki momentum yang kuat.

Mengingat situasi saat ini, Bosch secara signifikan merevisi ekspektasinya terhadap ekonomi global namun tetap optimis dengan perkembangan pertumbuhannya di Indonesia. “Selama 5 bulan pertama tahun ini kami melihat momentum pertumbuhan kuat terus berlanjut di Indonesia. Bosch berada di posisi yang tepat untuk menghadapi tantangan dalam kondisi pasar yang bergejolak saat ini dan kami yakin akan mencapai pertumbuhan yang substansial di tahun 2022,” kata Riegger

Memanfaatkan pendorong pertumbuhan Bosch

Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, Bosch mengandalkan sejumlah pendorong pertumbuhan. “Percepatan transformasi digital di Indonesia membantu kami memperluas akses pasar. Bagi kami, perkembangan digital tidak hanya terbatas pada bisnis e-commerce yang berkembang pesat, tetapi juga memperkuat ekspansi fisik kami di Indonesia. Kami mengintensifkan upaya kami untuk memperluas jangkauan geografis serta portofolio produk dan layanan perusahaan kami,” kata Riegger. Pada semester pertama tahun 2022, Bosch membuka gudang baru di Makassar dan kantor perwakilan di Batam untuk mempersingkat waktu pengiriman dan menyediakan layanan pelanggan yang lebih cepat.

E-commerce, brand stores dan marketplaces untuk melayani pelanggan dengan lebih baik

Ekspansi yang intensif juga tercermin melalui kehadiran Bosch di semua platform e-commerce terkemuka, yang memudahkan konsumen menjangkau produk-produk Bosch dari layar ponsel mereka. Khusus untuk unit peralatan rumah tangganya, Bosch mendekatkan diri kepada pelanggannya dengan tersedianya produk-produk Bosch di semua toko elektronik besar. “Sejalan dengan itu, kami juga berencana untuk meluncurkan gerai Bosch Home Appliances pertama di Indonesia,” tutur Anil Narula, Managing Director, Bosch Home Appliances di Indonesia.

Di luar itu, Bosch juga meningkatkan bisnis untuk mitra profesionalnya. Melalui divisi Automotive Aftermarket, startup Bosch, EGGmall, menyediakan platform pasar digital terintegrasi yang memungkinkan bengkel dan toko ritel mendapatkan suku cadang kendaraan dengan cepat dan tepat. “Pencarian komponen kendaraan dapat didasarkan pada jenis kendaraan, VIN dan kategori produk. Sejak peluncuran EGGmall pada tahun 2021 di Indonesia, lebih dari 1.000 pembeli telah bergabung dengan platform baru ini,” ungkap Griselda Iwandi, Country Sales Director Automotive Aftermarket, Bosch di Indonesia.

Keberlanjutan yang dibangun di 2021

Pada 2021, Bosch melanjutkan upaya untuk menyediakan teknologi dan mengambil langkah untuk memerangi perubahan iklim. Setelah mencapai netralitas CO2 di tahun 2020 untuk operasi bisnis dan penelitiannya, Bosch melanjutkan upayanya untuk memperluas langkah tersebut hingga terimplementasikan melalui nilai yang dipegang dan rantai pasokannya. Salah satu aspek inti dari upaya ini adalah upaya berkelanjutan perusahaan untuk mempertahankan kualitas. Peralatan rumah tangga Bosch misalnya, dibuat agar tahan lama dan didukung dengan standar 2 tahun dan garansi motor 10 tahun untuk sebagian besar produk sehingga membantu mengurangi penggantian dan memiliki rentang hidup lebih lama. “Rangkaian mesin pencuci piring terbaru Bosch hanya menggunakan 9,5 liter air dibandingkan dengan hingga 60 liter yang digunakan saat mencuci piring secara manual. Membantu mengurangi konsumsi air dengan level kebersihan yang lebih tinggi dan mengurangi biaya energi,” tambah Anil Narula.

Mengaktifkan engineering core

Sejak 2018, Bosch memproduksi electronic control unit (ECU) di fasilitas perusahaan di Cikarang, Jawa Barat. Bagian dari jaringan manufaktur global Bosch, pabrik ini dilengkapi dengan teknologi dan kompetensi Industri 4.0 terbaru dan kemampuan canggihnya dianugerahi penghargaan Indi 4.0 oleh Kementerian Perindustrian.

Bosch berharap dapat mengembangkan kemampuan manufakturnya di Indonesia dan melihat pertumbuhan pasar ekspor otomotif sebagai peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kepentingan dan bobotnya di kawasan Asia.

Untuk mempercepat implementasi Industri 4.0 dan mendorong daya saing industri, Bosch meningkatkan upayanya untuk memastikan pembangunan pengetahuan yang berkelanjutan di Indonesia. Bekerja sama dengan EKONID, Bosch menyiapkan program pembinaan dan pendampingan bagi siswa SMK di Indonesia untuk belajar dan terlibat langsung dalam mempraktekkan Industri 4.0 sesuai standar mutu sistem pendidikan Jerman.

“Bosch adalah bagian dari kisah pertumbuhan Indonesia yang berkelanjutan dan kami berharap dapat melanjutkan pengembangan bisnis yang positif di tahun 2022,” Riegger menyimpulkan.

Bosch global: Tahun kesuksesan bisnis – Ketidakpastian membayangi prospek tahun 2022

Secara keseluruhan, Grup Bosch bangkit menghadapi tantangan tahun 2021. Bosch mampu menumbuhkan penjualan sebesar 10,1 persen menjadi 78,7 miliar euro.

Semua sektor usaha berkontribusi terhadap perkembangan bisnis yang positif ini.
Sektor bisnis Solusi Mobilitas, yang menghasilkan penjualan tertinggi, mencatat
peningkatan penjualan sebesar 7,6 persen mencapai 45,3 miliar euro. Sektor bisnis Teknologi Industri mampu meningkatkan penjualan sebesar 18,9% menjadi 6,1 miliar euro. Setelah menunjukkan kinerja yang kuat tahun lalu, sektor bisnis Consumer Goods mampu meningkatkan penjualannya lagi, kali ini sebesar 12,7 persen menjadi 21 miliar euro. Sektor usaha Energi dan Teknologi Bangunan penjualannya tumbuh sebesar 7,8 persen.

Tags:
Leave a Comment