Athome.id – Tidak di sangka, kemacetan Jakarta yang bagi semua orang adalah hal lumrah. Ternyata telah membawa kerugian hingga Rp 65 trlliun. Angka super fantastik ini harus segera dicarikan solusinya. Pemerintah pun semakin gencar membangun infrastruktur transportasi massal untuk menghubungkan area di Jakarta dan kota-kota penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Demi mengurangi kemacetan di Jakarta yang semakin parah.
Pemerintah khususnya pemerintah Jakarta terus memperbaiki fasilitas transportasi umum agar nyaman dan aman.
Hasil nyata ditunjukkan dari Bus TransJakarta dengan jumlah rute yang semakin diperbanyak, Mass Rapid Transit (MRT) fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI sudah resmi beroperasi sejak 24 Maret 2019, hingga Light Rail Transit (LRT) Bodetabek yang masih dalam pembangunan agar selesai tepat waktu. Moda ini saling terintegrasi.
PT.Jaya Property, Tbk (JRP) lewat anak perusahaan Jaya properti Fatmawati sebagai sebuah pengembang terpercaya, berusaha mendukung pemerintah untuk mensukseskan proyek properti yang terintegrasi dengan angkutan massal.
Akhir bulan lalu dengan bangga Jaya properti Fatmawati memperkenalkan Core Cipete. Sebuah kawasan hunian vertical, hanya 0 meter dari Stasiun MRT Cipete, dekat dengan pusat perbelanjaan (Citos, Senayan City, PIM, Blok M, GAndaria City, Lotte Mart), Rumah sakit (RSPI, RS Siloam, RS Fatmawati, RS Setia Mitra), Pendidikan (ESMOD Jakarta, Univ. Prasetya Budhi, Highscope, Sekolah Cikal).
Core Cipete akan terkoneksi dengan stasiun MRT melalui sky bridge. Core Cipete akan me jadi hunian vertikal di lahan seluas 2.600 dengan 17 lantai dan 199 unit. Tersedia 3 tipe ; Tipe Studio,Workshop, dan Quarter, dengan luasan unit antara 30m2-90m2. Core Cipete memiliki fasilitas acced crad, koneksi internet tingkat tinggi, wifi, parkir basemen, food and beverage, roof top, children playground, co-working space dan security 24 jam.
Naskah: Pipit Pianita
Leave a Comment