Wow! Ini Rumah Tepi Sawah Cella ‘Kotak’

Foto: @arnophotosantosa

Athome.id – Yogyakarta selalu menjadi kota yang punya cerita tersendiri. Tidak hanya dikenal sebagai kota pelajar, tapi juga kota liburan. Selalu ada banyak alasan orang untuk kembali dan kembali lagi. Demikian yang dialami personil band Kotak, Mario Marcella H.P, atau yang akrab disapa Cella memutuskan tinggal di Yogyakarta.

Melewati jalan tengah kota yang padat, menyusuri Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya di KM 12, kemudian berbelok ke kiri dengan akses jalan yang tidak terlalu lebar. Kanan kirinya tumbuh pohon-pohon besar dan area persawahan yang hijau. Kurang dari 300 meter, menjumpai rumah yang berada tepat di tengah sawah. Tertulis nomor 190 di depan pagarnya. Pesona Yogyakarta membuatnya jatuh hati. Tidak hanya pada kotanya, tapi juga wanitanya, drg. Carolyna Dewi yang dinikahi Cella 13 November 2013.

Rumah Cella tepat berada di tepi sawah. Menyegarkan saat musim tanam, indah saat musim panen.

Cella menumpahkan semua ide melalui tangan seorang teman yang berprofesi arsitek @aloen_ahstoto. Rumah industrial tepi sawah menjadi cita-cita lama yang terwujud. Cella memaksimalkan potensi alam yang ada dengan memilih layout dan desain yang terbuka. Dimulai sisi garasi dengan tiga seksi, di sini Cella memiliki lukisan alam karya Sang Pencipta, dengan pemandangan sawah yang terhampar dan gunung Merapi.

Garasi dengan tiga bagian yang disiapkan Cella untuk menyimpan kendaraan bermotor dan akses masuk.

Dalam area yang sama, terdapat dapur dan ruang makan yang terbuka. Dua area ini memang sengaja terekspos, jadi saat aktivitas di dapur atau ruang makan, viewnya halaman rumah dan mampu menampung banyak orang. Secara konsep sedikit berubah, terdapat finisshing dinding dan aksesoris yang tidak industrial.

Ruang tengan sebagai area galeri dan berkumpul keluarga.

Ruang tengah menyimpan berbagai penghargaan yang diterima Kotak. Ruangan cenderung terbuka dengan memanfaatkan tempat duduk di beberapa sudut. Fungsinya bisa dijadikan ruang tamu atau ruang keluarga. Berdiri di atas lahan 300 meter persegi, Cella membangun rumah dengan dua lantai. Di bagian atas terdapat dua kamar tidur, kamar mandi, dan ruang keluarga atau area santai.

Dapur dengan konsep yang sedikit berbeda, dibiarkan terbuka menghadap taman.

Tinggi plafon yang rendah, ekspos pipa kabel, ekspos konstruksi beton, dan finishing semen di lantai, dikawal khusus saat pengerjaan. Rumah industrial tepi sawah ini tempat yang pas untuk rehat. Benar-benar untuk quality time dengan istri dan anak. Cella menyebutnya dengan omah adem tentrem.

 

 

Tags:
Leave a Comment