Foto: Yudi DH.
Anda pernah menyaksikan film The Internship? Kedua tokoh utamanya, Billy McMahon dan Nick Campbell yang punya angan-angan bekerja pada perusahaan besar dengan suasana yang formal, berdasi dan berjas. Namun akhirnya justru mendapat kesempatan magang dikantor google yang membuat keduanya terperangah. Tidak menyangka dengan suasana kantor yang jauh dari kesan formal. Tentunya, ini menjadi kantor impian, kantor dengan suasana fun and fresh menjadi dambaan setiap pekerja untuk bisa menikmati dan menekuni pekerjaannya, meski dengan pressure yang tinggi.
Baca: Desain Kantor Sekaligus Hunian Karya Ary Juwono
Filosofi Desain
Filosofi desain kantor dengan suasana yang lebih kekinian bertujuan untuk memberi keleluasana pekerja dalam mengekspresikan kewajibannya menyelesaikan tugas-tugas dengan hasil terbaik. Suasana kantor dibuat senyaman mungkin, bahkan melebihi kenyamanan rumah. Kantor tidak hanya dibuat untuk membuat betah pekerjanya, namun diharapkan juga untuk bisa menggali potensi dan hasil terbaik dari karyawannnya.
Baca: JustCo, Jasa Co-Working Space Asia Hadir di Jakarta
Kantor tidak hanya didesain dengan kepentingan pekerjaan agar berjalan lancar. Namun juga mampu memberikan efek psikologis yang baik, sehingga setiap pekerjaan yang didapat karyawan dapat diselesaikan dengan maksimal dan hasil yang memuaskan. “Untuk merancang sebuah kantor tidak hanya dipentingkan fungsi. Namun juga bisa memberi nilai estetika yang mempengaruhi psikologis karyawan untuk menghasilkan pekerjaan terbaik. Bisa diwakili warnn, desain furnitur, layout ruang, dan suasana kantor secara keseluruhan,” jelas Dimas Suryo, Desainer Interior.
5 Kriteria Kantor Kekinian
Untuk menghadirkan kantor fun and fresh yang kekinian, setidaknya ada 5 kriteria yang harus dipenuhi gedung perkantoran.
- Akses internet cepat. Era digital saat ini membutuhkan akses internet yang cepat sebagai kebutuhan utama. Tanpa internet yang super kencang, maka kantor seperti ini akan menimbulkan ketidaknyamanan pekerja. Karena dianggap akan ‘merintangi’ pekerjaan. Terlebih pekerjaan tersebut membutuhkan internet sebagai media utama.
- Lokasi strategis. Percuma jika kantor yang fun and fresh berada di lokasi yang tidak strategis, jauh dijangkau dari jalan tol atau akses transportasi publik. Strategis juga harus mewakili akses menuju dan pulang kantor, sehingga pekerja dapat memangkas waktu yang efisien, tanpa stres dengan menghabiskan banyak waktu di jalan.
- Desain kantor. Pada umumnya kantor didesain dengan kubikal yang tersekat dengan deretan meja, kursi, dan seperangkat komputer yang terkesan kaku dan monoton. Furnitur yang digunakan sangat formal dengan warna-warna monokrom yang membosankan. Tidak ada ruang yang bisa mengolah mata menjadi segar dan mencerahkan. Kantor hanya ada berdasarkan fungsi saja, namun tidak memenuhi estetika. Jadi kantor harus menghadirkan kenyamanan dengan memberikan estetika pada desain dengan melakukan inovasi melalui layout ruang, pilihan furnitur, dan warna yang digunakan.
- Fasilitas Berolahraga. Generasi muda atau generasi milenial membutuhkan tempat kerja dengan fasilitas tambahan. Terutama kebutuhan akan berolahraga sehabis seharian bekerja. Fasilitas ini digunakan pada saat sebelum atau sesudah berkantor. Tergantung pada kebiasaan masing-masing karyawan. Namun, sarana olahraga ini menjadi penting, karena sebagian generasi saat ini membutuhkannya.
Leave a Comment