Fokus Bangun Rumah Subsidi, SPS Group Kejar Target 15.000 Unit

  • Home
  • Bisnis
  • Fokus Bangun Rumah Subsidi, SPS Group Kejar Target 15.000 Unit

Foto: Ian. 

Athome.id – PT Sri Pertiwi Rejeki (SPS Group) masih fokus untuk mengembangkan proyek rumah subsidi. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan pasar yang sangat besar dan gampang cara menghitungnya. Merujuk pada angka GDP per kapita, mayoritas penghasilan penduduk Indonesia sebesar 3.700 dollar Amerika/tahun yang artinya bila dibagi per bulan rata-rata Rp3,8 juta.

“Dengan angka ini rata-rata kemampuan mencicil penduduk Indonesia berkisar Rp1,2 juta-Rp1,3 juta/bulan, ini artinya segmen untuk rumah subsidi dan subsidi plus cukup besar, untuk itu kami tetap fokus pasar ini. Rumah murah juga tidak mengenal istilah lesu karena pasarnya yang sangat besar dan merupakan kebutuhan utama,” ujar Asmat Amin, CEO SPS Group, kepada kalangan media saat acara buka puasa bersama di Jakarta, Jumat (31/5).

Untuk itu SPS Group tetap fokus pada kalangan menengah bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan konsisten melayani segmen rumah bersubsidi. Hingga saat ini, sebagian besar lokasi proyek SPS Group berada di Cikarang, Bekasi, dan telah meluas hingga Karawang, Subang, dan segera menyusul di Purwakarta (Jawa Barat).

SPS Group juga fokus pengembangan rumah murah di kawasan-kawasan industri yang memiliki basis pasar dari kalangan pekerja industri tersebut. Sebagai gambaran, tahun 2018 lalu SPS Group berhasil mengembangkan sebanyak 12 ribu unit rumah dan kerap melakukan akad masal hingga ribuan unit sekaligus dengan Bank BTN untuk proyek di Grand Cikarang City 2, Grand Vista Cikarang, Vila Kencana Karawang, dan Grand Subang Residence.

Kiprah SPS Group sebagai pengembang yang fokus pada segmen rumah sederhana selama 18 tahun sudah berhasil mensuplai sebanyak lebih dari 100 ribu unit. Tahun 2017 SPS Group berhasil menjual sebanyak 10 ribu unit dari tiga proyeknya. Villa Kencana Cikarang (125 ha) juga sempat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan melakukan akad kredit serempak sebanyak 4.000 unit rumah.

Pada tahun yang sama, dari Grand Cikarang City (560 ha) dan Grand Vista Cikarang (65 ha) berhasil dijual sebanyak 10.000 unit. Kemudian Grand Cikarang City (280 ha) sebanyak 2.400 unit dan Grand Vista Cikarang (65 ha) sebanyak 4.000 unit. Dari rata-rata penjualan 5.000-an unit per tahun, SPS menggenjot kapasitas produksinya menjadi rata-rata 10.000 unit per tahun.

Tahun 2019 ini, SPS Group menargetkan penjualan yang lebih tinggi lagi mencapai 15.000 unit. Yang akan menjadi andalan adalah proyek Grand Cikarang City 2 (280 ha) yang berlokasi sangat dekat dengan koridor Jalan Gatot Subroto, jalan raya utama yang melintas Cikarang-Lemah Abang sekaligus akses ke Stasiun Lemah Abang dan Cikarang.

Pengembangan ribuan rumah sederhana setiap tahun ini juga telah membuat SPS Group meraih banyak pengharagaan yang membuat Asmat kerap disebut sebagai ‘Raja Rumah Subsidi’ penghargaan dari berbagai institusi seperti Bank BTN, HousingEstate, Property & Bank, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), dan sebagainya.

 

Tags:
Leave a Comment