SMP NEGERI 133 JAKARTA PULAU PRAMUKA KEPULAUAN SERIBU MENUJU SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN MELALUI PROJEK P5 INOVASI TALI BATOKAMA

  • Home
  • Pendidikan
  • SMP NEGERI 133 JAKARTA PULAU PRAMUKA KEPULAUAN SERIBU MENUJU SEKOLAH PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN MELALUI PROJEK P5 INOVASI TALI BATOKAMA

Penulis : EDI SUMARDI

 

Athome.id – PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran peserta didik mengenai Pancasila sebagai dasar negara dan budaya bangsa Indonesia. Salah satu fokus tema dalam P5 adalah “Gaya Hidup Berkelanjutan”, yang memberikan pemahaman pentingnya hidup berkelanjutan dan menciptakan keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan.

Menerapkan gaya hidup berkelanjutan memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan dan kualitas hidup manusia. SMP Negeri 133 Jakarta merupakan sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui aksi nyata. Peserta didik mendapatkan pengetahuan sebagai bagian dari penguatan karakter, dan belajar dari lingkungan sekitar dalam Aksi TALI BATOKAMA, yaitu DUTA PEDULI LINGKUNGAN Mangrove.

Menurut Edi Sumardi Kepala Sekolah SMP Negeri 133 Kepulauan Pramuka bahwa keberadaan Duta Peduli Mangrove di SMP Negeri 133 Jakarta dikarenakanbelum ada peserta didik yang menjadi Pelopor aksi nyata peduli lingkungan khususnya mangrove, dan peserta didik yang melakukan aksi nyata peduli lingkungan hanya dilibatkan pada proses penanaman saja, tetapi tidak dilibatkan dalam proses pembibitan dan pemeliharaan.

Pembentukan Duta Peduli Mangrove yang menjadi agen perubahan dan pelopor peduli lingkungan pada peserta didik lainnya. Dalam upaya menghilangkan plastik polybag sebagai wadah pembibitan, peserta didik berinovasi menggunakan batok kelapa sebagai wadah pengganti polybag yang ramah lingkungan.

Edi Sumardi sebagai Penangungg jawab Projek inovasi Tali Batokama menyatakan bahwa terdapat tiga tahapan aksi, yaitu; Tahapan pertama adalah tahap Pengenalan yang meliputi Pengenalan Sosialisasi kepada warga sekolah dan Sosialisasi kepada masyarakat tentang kepedulian pada mangrove. Tahap kedua, Kontekstualisasi yaitu, membuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi inovasi Tali Batokama dan menghubungi lintas sektoral untuk berkolaborasi dengan kelurahan Panggang, Lembaga swadaya Masyarakat Smiling Corall dan Perusahaan Peduli Lingkungan PT. Kayaba Indonesia. Tahap ketiga Aksi, yaitu Pemilihan Duta Peduli Mangrove di masing-masing kelas yang diwakili dua peserta didik, pembinaan Duta Peduli Mangrove sebagai agen perunaham untuk teman-temannya dan warga sekolah dan pengukuhan Duta Peduli Mangrove. Tahap keempat Refleksi, yaitu melakukan survey pelaksanaan Aksi melalui isian kuesioner untuk Duta Peduli Mangrove dan menindaklanjutinya.

Duta Peduli Mangrove SMP Negeri 133 Jakarta telah menjadi mentor bagi teman-temannya dalam melakukan aksi peduli lingkungan, yaitu aksi Pembibitan, Pemeliharaan, dan Penanaman mangrove. Bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Smiling Coral Telah direplika untuk ditiru dan diterapkan di masyarakat Pulau Pramuka. PT. Kayaba Indonesia dalam Pembinaan Duta Peduli Mangrove serta Pemerintah Kelurahan Pulau Panggang yang memberikan suport pengembangan inovasi untuk diterapkan di masyakarat

Duta Peduli Mangrove Sekolah yang dibentuk di SMP Negeri 133 Jakarta melakukan aksi nyata pembibitan, perawatan, dan penanaman mangrove secara langsung pertama di Indonesia. Dari aksi tersebut terbentuklah karakter disiplin, tanggung jawab, dab saling bergotong royong. Pembelajaran learning by doing yang menyenangkan dan membuat peserta didik lebih aktif dan tidak merasa jenuh.

Salam Peduli Lingkungan

 

Penulis : EDI SUMARDI

Tags:
Leave a Comment