Rumah Miring Karya Budi Pradono Architects

Foto: Arno Santosa.

Athome.id – Rumah unik ini berada di area yang sejak lama dikenal sebagai kawasan mewah di Jakarta. Alih-alih bersaing dengan sekitarnya, Budi Pradono, Principal dari Budi Pradono Architect, justru membuat standar kemewahan sendiri untuk kliennya, Christina Gouw, pemilik galeri seni CG Artspace. Karena bentuknya, rumah ini kemudian dikenal dengan julukan ‘Rumah Miring’.

Tidak seperti rumah-rumah di sekitarnya yang menampilkan banyak detail-detail rumit dan eksploitasi warna emas, Budi Pradono memilih bentuk kotak sederhana. Agar terkesan ekstrim, ia putar sedikit agar kotak itu terlihat miring. Begitu pula soal pemilihan material yang langsung menampilkan wujud berbeda dengan mengekspos konstruksi baja, yang juga memenuhi selera penghuni akan gaya indsutrial.

Konstruksi baru didirikan di atas lahan seluas 170 meter persegi setelah bangunan lama dirobohkan. Budi sempat mengajukan tiga desain awal. Christina mengatakan ia ingin rumahnya punya taman dan kolam renang. Budi Pradono kemudian mengajukan dua desain dengan kolam renang di bawah dan satu desain dengan kolam renang di lantai atas. Melalui pertimbangan kemudahan perawatan dan privasi, Christina memilih punya kolam yang menempel tanah. Budi Pradono terinspirasi dari rumah tradisional yang berdiri di atas kolam. Maka ia ‘mengangkat’ massa bangunan sehingga udara bisa lewat melalui bagian bawahnya tempat kolam berada. Bagi Budi, ini adalah salah satu cara melestarikan konsep bangunan tradisional di masa modern.

Rumah Miring juga berfungsi sebagai galeri seni. Lantai dasarnya yang sangat terbuka, tempat kolam renang berada, punya akses ke bangunan sebelahnya yang menjadi ruang pamer. Sementara satu lantai di atas kolam renang terdapat kamar tidur yang punya kamar mandi luas.

Tangga besi dari plat yang berlubang mencegah air hujan menggenang dan membuatnya licin. Tangga ini mengantar hingga ke lantai tiga, tempat kamar tidur tamu yang punya living room berdinding kaca dengan pemandangan 180°. Walau ruang ini menghadap Barat, Budi Pradono tidak khawatir soal radiasi panas. Ia menggunakan jendela dengan kaca ganda yang punya sekat hampa udara di antaranya. Maka ruang yang juga bisa menjadi area pamer karya seni ini senantiasa nyaman sepanjang hari. Benar-benar tamu yang beruntung. Lihat foto lebih banyak di sini.

 

Naskah: Donny Amrin

 

Tags:
Leave a Comment